KELURAHAN PETOBO

PROGRAM UNGGULAN KELURAHAN PETOBO

1. TPS3R

TPS3R singkatan dari Tempat Pengelolaan Sampah Reduce,Reuse,Recycle merupakan sistem pengelolaan dan teknologi pengolahan sampah yang dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya khususnya dikawasan wisata.

Letak TPS3R di Kelurahan Petobo berada di jln HM.Soeharto RT 001/RW 001 yang di SK kan Pak Lurah Petobo nomor : 412.111 001/PTB/I/2020 tertanggal ditetapkan 2 Januari 2020 dengan nama kelompok KSM BUVU BIONGA, yang terdiri pengurusnya :

Pembina           : Pak Lurah

Penasehat        : Nadjamuddin Djusuna

Pengurus

– Ketua                  : Suharyadi

– Sekretaris          : Rivaldi Arif Nugraha

– Bendahara        : IIn Anggraeni

Seksi-seksi

– Ekonomi Bank Sampah                  : Ramna,S.Pd.

– Oprasional dan Pemeliharaan      : Yulman

– Pengolahan                                      : Ucok MG Lembah

Demikian Komposisi Pengurus yang terdiri dari 1 Kelompok.

1. Proses yang dilakukan TPS3R Kelurahan yaitu :

2. Pengurangan sampah pilah olah sampah.

3. Pengomposan pupuk organik kohe

3. Ternak Magot dan lebah Madu

Pertama Pengumpulan sampah yang telah dipilah dari jenis sampah kering (organic), sampah basah (Non organic) seperti sisa makanan. Lalu diolah dimesin pencacah setelah melalui fermentasi beberapa hari dikemas kedalam wadah botol menjadi produk unggulan dengan nama EM4. Pemasarannya masih tradisional.

2. Daun Kelor

Proses Pemetikan,Pengeringan dan Pengemasan Daun Kelor di Kelurahan Petobo.

–      Kebun Kelor Hj.Rosmiati di BTN Petobo Permai RT 002 RW 009 Hasil Budidaya Kelor yang ada di Kelurahan Petobo, merupakan produk unggulan yang diikutkan Lomba inovasi masyarakat yang diadakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palu dan masuk 10 besar terbaik. Dari Hasil Pengeringan tersebut ada yang  jemput oleh Perusahaan kelor yang ada di Tipo tiap hari selasa. Harga Rp. 50.000,- dengan rincian 35.000,- untuk Ibu Haji, 15.000 untuk perusahaan Tipo. untuk warga membantu melorot daun kelor diberi upah 4.000,-perkilo. yang 5.000,- bagi warga yang membawa sendiri.

3. Krupuk Ikan Tuna